Cerita Rakyat : Kota Ketapang, Kalimantan Barat
Kota ketapang, atau disebut juga Kabupaten Ketapang. Sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Barat, Pulau Kalimantan Indonesia. Lebih tepatnya di bagian Selatan Provinsi Kalimantan Barat.
Kabupaten ini merupakan kabupaten terluas wilayahnya di seluruh Kalimantan. Namun sayang Kabupaten Ketapang masih jauh tertinggal dibanding Kabupaten pada umumnya (patokan standard kabupaten di pulau jawa). Terutama di bagian wilayah kecamatannya.
Ada kecamatan benua kayong, delta pawan, matan hilir selatan, tumbang titi, sungai melayu, kendawangan, marau, air upas manismata dan masih banyak yang lainnya.
Meskipun Kabupaten Ketapang secara ekonomi masih jauh tertinggal, namun mitosnya ada sebuah perkampungan di wilayah Kabupaten Ketapang ini terdapat sebuah perkotaan gaib, yang konon justru lebih maju dibandingkan jakarta sekipun.
Namun bukan itu yang akan kami bahas saat ini.
Kami akan membahas secara singkat sejarah Kabupaten Ketapang atau kota Ketapang itu sendiri.
Konon, ... Pada zaman dahulu ada pokok pohon Ketapang yang sangat besar. Bahkan karena terlalu besar nya Pohon tersebut mampu meneduhkan seluruh kota ketapang.
Bahkan daun yang gugur bisa sampai ke pulau sumatera. Pokoknya besar dan sangat rimbun.
Sehingga masyarakat ketapang saat itu sangat kesusahan. Mereka tak bisa menjemur hasil padi mereka. Terpaksa, mereka harus menjemur hingga ke daerah Padang Tikar.
Bahkan sebagian besar masyarakat memilih pindah ke daerah Sukadana.
Akhirnya, disepakatilah oleh rakyat ketapang pada saat itu. Mereka akan menebang pohon ketapang itu. Agar aktifitas masyarakat ketapang bisa berjalan normal seperti biasanya.
Untuk menebang pohon tersebut dikabarkan tak akan ada habisnya. Sebab diameternya yang sangat besar. Jika kita tebang dari sisi kiri dan memotongnya secara perlahan. Maka baru sampai di sisi kanan, sisi kiri yang sudah di potong malah sudah kembali menyatu.
Hingga akhirnya, diadakanlah sebuah pesta adat selama beberapa hari.
Singkat cerita pohon tersebut dapat di tumbangkan. Dan konon bekas pokok yang tumbang itu terbentuklah sebuah sungai. Yang kini kita kenali dengan nama Sungai Pawan
Dan anak ranting cabangnya membentuk sungai sungai kecil di sekitarnya
Di sungai pawan saat ini terdapat kerang khas ketapang, masyarakat sekitar menamainya dengan kerang "Ale Ale". Yang konon adalah biji dari pokok ketapang besar itu.
Benar atau tidaknya kisah tersebut kita juga tak tahu.
Namun sebagai rakyat indonesia. Kita harus melestarikn kebudayaan ini secara turun temurun. Dan kita dapat menceritakannya ke anak cucu kita kelak
Komentar
Posting Komentar