Mawar Hitam ( Dia )

Mawar Hitam ( DIA )

Gelapnya malam malamku
Masih tersimpan dalam hatiku
Dirinya .. yg bukan kekasihku
Namun selalu ku rindu

Dia seperti bunga mawar
Indah elok dan menawan
Namun dapat membuat luka
Durinya begitu tajam

Mawar merah
Kini menjadi hitam
Layu semu dan telah memudar
Bersama tiupan angin dan melayang
Bersama awan

Dia adalah milik nya
Kini bukan milik siapa 
Hilang ...
Musnah dan di telan kegelapan

Adakah dia bersamamu
Bahagialah bersama taburan taburan indah serbuk
Ketika pagi hari di hiasi kumbang dan kupu kupu
Menerjang segala kalut

Kini telah menjadi hitam
Mawar yang begitu kunantikan
Dia .. Mawar Hitam
Telah pergi dari pelukan

Terbang bersama bayangnya
Tenggelam bersama mimpinya
Dia ..
Kini telah bersama pujaannya
Untuk apa bunga mawar

Layu hitam dan layu
Mawar ..
Kaulah mawar yang menghitam
Pedih saat melawan kerinduan
Sadarlah ..
Walaupun kau tak tergantikan
Namun masa memisahkanku

Apalah daya
Kumbang malang tak berparas
Terbang bersama sayap yang telah patah
Terjatuh dan hampir usang
Hidup kini telah berbeda
Mawar Hitam ......

26 April 2018
Mawar Hitam : Nur Cahyono R

Itulah secarik puisi yang berjudul mawar hitam. Mawar hitam bukanlah hal yang buruk. Akan tetapi merelakan kepergian dari dia yang bukan untukmu. Sadarlah!!! Jgn hanya mementingkan  ego mu.
Cobalah berkarya walau tanpa dirinya. Aku tahu kau akan mampu.
Oke terimakasih buat yg sudah berkujung.
Bagi yg ingin request puisi atau karya sastra bisa anda tulis di kolom komentar.
Jangan lupa share jika anda suka dengan post ini.

Sekian untuk puisi pagi ini. Semoga dapat terhibur dan terlipur dari lara yang melanda selama ini.
I think enough.
Wassalam.-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Rakyat : Kota Ketapang, Kalimantan Barat

Puisi Terakhirku...