Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Eps. 5 Pengembaraan Dimulai ( El - Chavana)

Kakek... Kemana aku harus pergi sekarang? Tak mungkin aku biarkan kerajaan ini di kuasai raja yang bengis itu. Tapi aku tak punya cukup kekuatan untuk menyerang mereka seorang diri. Apa yang harus kulakukan? Tanya panglima kaeshill kepada sang tetua kampung tersebut. Kami akan selalu mendukungmu. Datanglah kapanpun. Jawab tetua desa. Aku tahu. Tapi tak mungkin kekuatan kita mampu mengalahkan mereka. Tenanglah, jika dirimu hendak mencari jalan keluar masalahmu, pergilah ke selatan. Carilah petapa resi putih. Petapa resi putih? Benar, ia tinggal di sekitar bukit naganara. Carilah kesana. Baik kakek. Terimakasih atas sarannya. Lalu bagaimana dengan tuan putri. Apa kau akan mengajaknya. Entahlah kek, aku sendiri sebenarnya tak tega membawanya berkelana ke plosok penjuru negri. Tapi aku tak tahu. Sebaiknya kau tanyakan padanya dulu. Baiklah kek. Mereka keluar dari sudut ruangan kecil tempat mereka berunding. Sepertinya itu ruangan pribadi tetua desa. Setelah beberapa lama, sang panglima m...

Eps. 4 Kampung Halaman

Fajar mulai malu malu menampakkan cahya nya,  embun pagi dan kabut masih menyelimuti sebuah kampung kecil.  Nampak pasukan pemuda sudah berbaris rapi dengan salah seorang pendekar muda.  Satu per satu jurus jurus mereka peragakan dengan sangat kompak dan seirama. Nampak dari kejauhan dua orang berjalan tertatih tatih.  "siapa itu?  Sepertinya aku mengenali mereka?" "kaeshill?  Apa yang telah terjadi denganmu?  "siapa dia? " Tanya sang pendekar muda kepada sang panglima.  Yaa...  Bukannya menolong mereka terlebih dahulu malah ia langsung menginterogasi panglima.  "sudahlah tolong kami dulu..  Nanti akan ku jelaskan semuanya.  Mana kakek bonar" Tanpa sepatah kata ia langsung berlari dan memanggil "ayahandaa?.....  Tuan kaeshill datang, mereka seperti kelelahan" Akhirnya mereka dibawa ke rumah tetua desa di sana. Mereka langsung di obati dan di berikan tempat istirahat.  Sementara pendekar muda itu melanjutkan aktivitasnya bersama pasukan pemud...

Eps.2 Mencari Jalan

Gambar
Sap.. sap...sap...sapp  sang panglima membawa tuan putri berlari dan mencoba keluar dari kastil.   mereka menyadari tiap pintu gerbang keluar telah di jaga oleh pasukan musuh.   "tuannn...  tuan panglima" seseorang memanggil mereka berdua. "sepertinya aku mengenali suara itu" pikir panglima,  "akhshaii". "ikutlah bersamaku untuk bersembunyi tuan panglima, tuan putri". kata sang pelayan akhshaii. "kemana kita mau bersembunyi? " kata tuan putri. "ikuti hamba tuan". mereka berlari menuju tempat pemandian keluarga istana. disana terdapat tempat persembunyian sementara yang aman. "Ini cuma masalah waktu, tak lama lagi mereka pasti akan menemukan kita", "kita harus segera kabur dari kastil ini" istana kerajaan safana dikelilingu tembok pertahanan yang kokok dan tinggi. memiliki 4 gerbang utama dan beberapa gerbang darurat kecil. " kita lewat gerbang timur laut istana saja", kata sang panglima. "t...